Sabtu, 16 Maret 2013

MOCI ITU SEPERTI KEBIASAAN ORANG EROPA

BOLEH jadi medhang teh poci (sebut moci) sambil ngobrol ngalor ngidul (kini terkenal dengan obrolan ndopok) merupakan kebiasaan orang Belanda tempo doeloe yang ketika itu manjajah Indonesia yang berada di Tegal. Kebiasaan ini biasa dilakukan oleh orang-orang Belanda yang kebanyakan mengurus BUMN-nya Belanda di Indonesia seperti parik tepung tapioka, pabrik teh, pabrik gula, dan pabrik rokok/tembakau. Mereka biasa kalau libur , pagi atau sore hari di hari libur berkumpul ditaman atau serambi rumah sambil menikmati hangatnya teh poci dan gula batu. Kesempatan ini biasa digunakan untuk membicarakan hal-hal lain diluar pekerjaannya. Seperti di negeri-nya di Eropa sana.
    Masyarakat Tegal yang ketika itu menyaksikan membuat kegiatan para majikannya itu ditiru dengan penyesuaian sana-sini. Jika orang-orang Belanda menikmati teh poci dan hangatnya pagi atau sore hari sambil bercengkerama, maka orang pribumi membuat acaranya selepas dari kerja atau hari libur. Kemudian mereka tidak berada di taman atau serambi rumah pejabat Belanda, tetapi di warung-warung moci sambil ngobrol ini itu.
    Ternyata ini menjadi budaya orang Tegal hingga kini. Moci itu seperti kebiasaan orang Eropa. Adapun isi obrolan tentu tidak tau apa itu ndopok/goroh atau obrolan serius, yang penting tempat untuk santai sambil menikmati teh poci dan gula batu.

    
SociĆ«teit "De Harmonie" (klub untuk orang Belanda) di Banyumas (1900-1905)