Kamis, 31 Oktober 2013

SLAWI-NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI: BAPAK ENTHUS SUSMONO DAN Dra. Hj. UMI AZIZAH YANG TELAH TERPILIH DENGAN SUARA TERBANYAK SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TEGAL PERIODE 2014-2019





KABUPATEN TEGAL KELAK MENJADI DAERAH TUJUAN WISATA SENI-BUDAYA DAN KERAJINAN TERKENAL DI DUNIA

Potensi budaya Kabupaten Tegal memang sudah sejak dulu terkenal dan menjadi buah bibir dunia Internasional. Masyarakat Tegal yang kreatif serta budaya tegal yang tinggi merupakan modal sumber daya potensial menjadikan Tegal sebagai Kabuaten yang mampu menjadi Daerah tujuan wisata Dunia. Harapan ini bukan tidak mungkin jika Bapak Enthus Susmono yang merupakan seniman kelak memimpin kabupaten tegal.
Gairah ini tentu saja disambut genbira tidak saja kalangan seniman tetapi juga lakangan pengrajin seni yang banyak terdapat di daerah Kabupaten tegal.

Rabu, 30 Oktober 2013

TEGAL LAGI LAKON "GATOTKACA SUNGGING"


TEGAL LAGI LAKON "GATOTKACA SUNGGING"
Cerita Gatot Kaca berjudul “Gatotkaca Sungging” mengisahkan cita-cita Raden Gatot Kaca, yang berencana membangun sebuah kesatrian di Kerajaan Pringgondani - Kerajaan warisan Prabu Trembuku, kakek Raden Gatotkaca dari pihak ibu, Dewi Arimbi.

Dalam prosesnya, cita-cita ini terhalang oleh ketidaksetujuan beberapa pihak dari Kerajaan Astina, yaitu Begawan Durna, melalui Prabu Wasawala. Hal ini menyebabkan perang antara pihak Prabu Wasawala melawan dua putra Bima, Gatotkaca dan Raden Antareja. Sayang, pihak Gatotkaca mengalami kekalahan hingga koma. Karena, dalam siung Prabu Wasawala menitis darah Prabu Dasamuka (Rahwana).

Dengan keadaan putranya yang sedang koma, Dewi Arimbi sangat sedih. Namun, kesedihan itu terobati setelah Semar yang merupakan pamongnya dari Pandawa memberi tahu bahwa keadaan Raden Antareja dan Gatotkaca dapat disembuhkan dengan wasiat selendang yang warisan Prabu Trembuku yang ternyata dimiliki oleh Arimbi.

Akhir cerita dikalahkanya Prabu Wasawala yang sangat sakti, ternyata mempunyai kelemahan kalau berperang dengan monyet putih. Oleh karena itu, Prabu Wasawala kalah berperang dengan Raden Hanoman.

'WONG TEGAL ORA BISA DIAPUSI'

'Sangkane wong tegal kena diapusi?'
Karakter orang Tegal itu perlu diketahui, mereka bisa halus seramah mungkin, bisa sabar sesabar-sabare, bisa merendah serendah-rendahnya. Namun jangan tanya sebetulnya dibalik itu 'wong Tegal ora bisa diapusi' (tidak bisa dibohongi).
Hal demikian dikarenakan wong Tegal telah sejak dulu menjadikan alam sebagai sumber belajar. Buktinya tidak ada sejarahnya orang Tegal terdengar kelaparan atau susah mencari makan. Ini semua karena karakter yang slalu menjadikan alam sebagai sumber belajar. 

Kamis, 17 Oktober 2013

ENTHUS BISA MENANG

JIKA SUARA PECAH ENTHUS BISA MENANG
Foto: Puncak kampanye cabub dan cawabub dari partai PKB dan NU Kab Tegal Pasangan Ki Entus SusmOno~Umi Azizah di lapangan sepak bolA Talok kecamatan Pangkah
KAMPANYE YANG SLALU DIBANJIRI MASYRAKAT