Rabu, 10 April 2013

BELUM LENGKAP JIKA NGAKU WONG TEGAL BELUM MENGUNJUNGI PETILASAN PANGERAN HANGGAWANA DI KALISOKA DUKUH WARU.


Ingat kata Sebayu? Ialah seorang keturunan Majapahit yang betul-betul mengamalkan keilmuannya dari warisan leluhurnya. Tak peduli siapa rajanya, Sebayu mendharmabaktikan kepada negerinya. Dia memilih daerah tlatah Tegal sebagai tempat untuk pengabdiannya. Diajarinya masyarakat bercocok tanam, ilmu pemerintahan, ilmu agama dan olah kanuragan. Lambat laun tlatah Tegal yang dibukanya menjadi bertambah penduduknya, menjadi ramai (sebagaimana Ki Juru Murtani dan Sutawijaya membuka alas Mentaok dan mendirikan Kerajaan Mataram  sekarang Kotagede di Yogyakarta. Raden Sebayu kemudian di sebut Ki Gede Sebayu karena ia adalah seorang kepala di tanah perdikan tlatah Tegal. Demikian Raden Sebayu menjadi cikal bakal Kabupaten Tegal. Ki Gede pun akhirnya wafat di tahun 1625 , ia sebagai seorang pendiri Kabupaten Tegal.
Raden Sebayu pun menurunkan putra yang menggantikannya. Diantara putra yang sangat terkenal adalah Pangeran Hanggawana.