Agus memuji Jokowi yang berhasil menurunkan laju inflasi Provinsi DKI Jakarta selama dua kuartal di tahun 2013. Jokowi, menurut dia, telah memberikan prioritas pada pengendalian tingkat inflasi daerah yang dipimpinnya. "Dia pengendali inflasi Provinsi DKI Jakarta yang terbaik," kata Agus.
Agus mengatakan Provinsi DKI Jakarta berperan 22,5 persen terhadap inflasi nasional dan menyumbang 18 persen kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data Bank Indonesia, ia mengatakan sepanjang 2011 dan 2012 inflas Provinsi DKI Jakarta selalu lebih tinggi dari inflasi nasional. "Sementara selama dua kuartal terakhir 2013, inflasi Jakarta lebih rendah dibandingkan inflasi nasional," kata dia.
Sejumlah pengamat dan analis politik memprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi akan muncul sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Bahkan, dalam survei lewat telepon yang digelar Tempo selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu, 28 Agustus 2013, delapan dari 10 analis politik menjagokan mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu memenangkan kursi R1 dalam Pemilihan Umum 2014.
Agus mengatakan Provinsi DKI Jakarta berperan 22,5 persen terhadap inflasi nasional dan menyumbang 18 persen kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data Bank Indonesia, ia mengatakan sepanjang 2011 dan 2012 inflas Provinsi DKI Jakarta selalu lebih tinggi dari inflasi nasional. "Sementara selama dua kuartal terakhir 2013, inflasi Jakarta lebih rendah dibandingkan inflasi nasional," kata dia.
Sejumlah pengamat dan analis politik memprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi akan muncul sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Bahkan, dalam survei lewat telepon yang digelar Tempo selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu, 28 Agustus 2013, delapan dari 10 analis politik menjagokan mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu memenangkan kursi R1 dalam Pemilihan Umum 2014.
Menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengentahuan Indonesia, Indria Samego, Agus Marto dan Jokowi adalah pasangan yang serasi. Dari segi kualitas dan integritas, mantan Menteri Keuangan itu, mampu mengimbangi Jokowi. "Agus Marto latar belakangnya cukup bersih, kombinasi yang cukup bagus," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 September 2013.